The Greatest Guide To agus joko
The Greatest Guide To agus joko
Blog Article
The following articles or blog posts are merged in Scholar. Their combined citations are counted only for the 1st article.
Komitmen Agus dalam mengembangkan tata kelola yang baik dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi salah satu modal ke depan di KPK.
IDI's Board is composed of 10 customers from distinct supreme audit institutions. Get to grasp them greater in our "Fulfill the Board" sequence.
”Adanya peraturan ini berdampak pada kebebasan berpendapat. Hal serupa patut diantisipasi, misalnya, jika ada suara kritis terhadap yang bersangkutan jika terpilih ataupun terhadap KPK nantinya, jika perspektifnya justru mengancam kebebasan berpendapat,” kata Clarissa.
Pernyataan Agus soal transparansi itu, dia katakan ketika tim penguji Capim KPK bertanya saat tes wawancara berlangsung. Agus menjadi Capim KPK pertama yang menjalani tes ini dengan durasi tanya-jawab selama 40 menit.
Karena tugas KPK untuk fokus pada large profile situations. Sedangkan Polri fokus pada very low profile conditions yang juga merata terjadi di mana-mana.
Sepuluh nama yang telah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo tersebut masih memiliki masalah buruk yang berkaitan dengan rekam jejak kapasitas, integritas, dan independensi. Situasi ini justru berpotensi check here untuk menambah bencana pemberantasan korupsi ke depan.
Even though because the Board Member II, he undertook the point out economic administration and accountability, particularly in the sphere of overall economy and national progress organizing.
Layanan ini merupakan sarana layanan on the net bagi pemohon informasi publik sebagai salah satu wujud pelaksanaan keterbukaan informasi publik di Badan Pemeriksa Keuangan RI.
The next content articles are merged in Scholar. Their mixed citations are counted just for the 1st write-up.
Naturalisasi pemain sepakbola Indonesia menjadi isu yang akhir-akhir ini santer diperbincangkan. Entah apa sebabnya, tiba-tiba ada satu pemain Timnas Malaysia mengaku ket
“As a result, by auditing the funds, overall performance, and almost every other factors to research sure factors, we have been accessing which Manage program and risk assessment from the ongoing technique had been being stalled,” BPK’s deputy chairman, Agus Joko Pramono, mentioned for the duration of an anti-corruption workshop on “Corruption Detection and Prevention” televised below on Tuesday.
The BPK Vice Chairman gave inputs on the importance of prioritizing solutions in managing The existing fiscal situation faced because of the UN as affected with the pandemic and the necessity to boost coordination between oversight agencies beneath the UN to boost accountability and governance.
This "Cited by" depend incorporates citations to the subsequent article content in Scholar. Those marked * can be unique with the short article from the profile.